February 25, 2008

kucing pak RT

Saya nggak akan pernah ngerti, kenapa kucing yang satu ini selalu menjadi public enemy di rumah ini. Padahal tampangnya lucu, berbadan gendut dan selalu cinta damai *bayangin tuh!*

Namanya aslinya sih si Imut. Tapi di rumah ini lebih dikenal dengan nama : mpus pak RT. Kenapa bisa begitu? Nah.. dulu memang saya tidak tahu namanya. Belakangan baru tahu kalau dia adalah kucing peliharaannya pak RT. Yang rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat kami.

February 23, 2008

never ever..... underestimate emak-emak !

Ketiga bayi mungil mpus mboy baru berumur tiga hari. Yang satu berwarna hitam. Ada sedikit sapuan warna putih di sekitar wajah dan keempat kakinya. *aaah… pake kaos kaki :)* sedang kedua saudaranya yang lain bercorak tabby *loreng-oreng kayak macan* campuran antara warna hitam dan coklat.

Jangan tanya jenis kelaminnya ya. Saya belum berani memeriksanya. Ntar deh. Mungkin sebulan lagi.

Melihat proses kelahiran ketiga bayi mungil mpus Mboy tiga hari yang lalu membuat saya semakin takjub akan kekuasaan yang Diatas sana.

Praktis tidak ada yang dapat saya perbuat untuk membantunya. hanya insting. Naluri hewani yang bekerja. Begitu sistematis. Tak seorang pun *mungkin lebih tepat.. tak seekor kucingpun :)* yang mengajarkan kepadanya. Dia tahu itu. Dia sudah tahu.

Dan mungkin saya hanya beruntung saja. Diberi kepercayaan dan dapat duduk dekat dan mendampinginya ketika menghadapi proses kelahiran. Yang saya tahu, kucing itu amat sangat peka. Sedikit saja ada yang membuatnya tidak nyaman. Ia pasti berpindah tempat. Hingga hari ini pun. Tak ada keluhan sedikitpun dari mpus Mboy bila kami *saya dan suami* datang mendekat, membelai-belai punggungnya dan menengok ketiga anaknya.

Kini ia menjadi seorang ibu yang amat sangat over protective. Kini dari seluruh hidupnya hanya dua kali ia berani meninggalkan ketiga anaknya. Pertama : waktu makan dan kedua : ketika mau puppy. Sisanya yang ia lakukan hanyalah menyusui, tidur, duduk, berjaga dan memeluk ketiga anaknya.

Kelakuan Mpus Pippy *that’s another cat in our home* juga berubah. Yang biasanya bossy kini tidak berani lagi menghadapi mpus Mboy. Jarak terdekat yang pernah ia lakukan hanyalah berdiri melongok dari balik pintu.

Tapi kadang-kadang isengnya kumat juga. Sengaja datang dan duduk di depan kapling mpus mboy dan berdesis desis seperti ular. *yaoloooo… pippy.. kamu itu mpus atau ular ya?* sementara mpus Mboy melolong-lolong *tepatnya sih miau-miau * protes tanda tak setuju.

Pagi tadi ada kucing hitam jantan *yangkebetulandatangmampiriseng-isengnumpanglewatdanliat-liatdirumah* tak pelak lagi langsung diajak duel oleh mpusMboy. Bulu kuduk mereka berdiri. ”Ya Tuhaaaaan!” seru saya pasrah. “Mati nih.. matiiiii!” *sambil memegang sapu. Siapa tahu mpus Mboy butuh bantuan* Tapi sepertinya kucing jantan itu tahu diri. Dia nggak mau melawan. Dan lari terbirit-birit melalui pagar belakang. Padahal kalo dipikir-pikir, perawakan mpus jantan itu dua kali lebih besar dari mpus Mboy. *sigh mode on*

Yang ketiban sial sih Mpus Pippy. Entah pagi ini mungkin adalah hari terburuk bagi mpus Pippy. Dia yang sedang bengong di depan pintu dan menonton adu jotos barusan tak luput juga dari tonjokan mpus Mboy. Duh..kasihan kamu mpuuus!

Moral of the story is : jangan pernah melawan emak-emak. Demi melindungi anak-anaknya dia bisa galak sekali. Menyerangmu tanpa peringatan sebelumnya :)

Serpong 23 feb 08 11.00 pagi lagi nonton oprah winfrey show di metro tv (hari ini ultah mama di cimahi….. nelpon dulu aaah!)

February 21, 2008

pagi ini mpus mboy manja sekali

Saya tahu, ini bukan kali pertama mpus Mboy hamil. Saya hanya menyesal ketika kelahiran anak pertamanya, saya tak hadir menemani. Saya ingat waktu itu, kami *saya dan suami* sedang berada di Cibodas.

Begitu kami pulang. Hanya terdengar miau-miau bayimu dari teritisan atap rumah kami. Ah mpus. Kamu itu kucing atau burung sih? Dan kemudian para tetangga sibuk memberikan selamat. *halah* “Buuuu… kucingnya baru melahirkan ya?” ketika keesokan paginya saya bertemu mereka di depan tukang sayur yang lewat di depan rumah.