November 21, 2008
Koko, hap! lalu ditangkap.
Mungkin nyasar atau diculik orang. Yang penting, jumlah kucing di rumah ini berkurang satu. Bagi saya, Koko kecil tampangnya jelek sekali. Dibanding saudara kandungnya, si manis Kiki yang manja atau si hitam Mimin yang rajin berkebun.
November 14, 2008
si gendut pippy
“Tau tuh kemana. Tadi sih lagi jaga pos di jendela depan” jawab saya.
Gendut itu nama kesayangan untuk Pippy. Rasanya dulu tubuhnya tidak segendut ini deh. Mungkin sejak disetril pertengahan juni lalu, nafsu makan (dan tidurnya :p) gila-gilaan apalagi ditambah dengan jarang olahraga. (stop press : jalan kaki keliling taman depan bareng saya dan suami)
Selain tubuhnya yang sekarang gendut, sifatnya yang bossy juga tetap nggak berubah. Ibarat dunia mafia di Italia sana, si Pippy ini boleh dibilang godmothernya rumah ini. Nggak ada yang berani melawan, termasuk suami saya pun ‘segan’ dibuatnya.
November 4, 2008
jangan ditendang doooong!
Saya maklum, tidak semua orang suka dengan binatang. dan saya juga nggak mungkin berharap bahwa mereka juga harus suka. Tapi bukan berarti boleh di lempar dengan batu, kaaaan?
Nggak tau kenapa, saya kok selalu bertemu dengan tipe orang seperti ini ya ?
Minggu lalu contohnya, ketika saya dan suami jalan-jalan sambil bergandengan tangan dan mengobrol dengan mesra *tersipu-sipu* hingga blok sebelah.
Jangan kaget lho, seperti biasa, kucing-kucing peliharaan kami pasti akan turut serta mengikuti dari belakang. Memang nggak bisa rapi sih barisannya Beberapa nyangkut di pagar rumah tetangga. Sisanya berlari mendahului kami dan bergulingan di aspal jalan. Bukan mau demo tapi mencuri perhatian.
October 16, 2008
pintu joni
Rupanya ide itu dinilai tidak praktis oleh kucing-kucing yang ada di rumah ini. Memang sih ada jendela depan yang dibuka untuk lalulintas mereka, tapi mereka lebih memilih untuk membuat sebuah lubang kecil di pojok kanan bawah pintu.
October 15, 2008
si kunyit
Memamerkan taring tajamnya setiap Pippy datang mendekat. Dia nggak pernah mau tidur di rumah lagi.
Hanya datang dari atap belakang ketika waktu makan tiba dan segera pergi begitu makanan dalam mangkuknya habis.
September 11, 2008
mangkuk hijau untuk Joni
Kucing di rumah saya hapal betul kapan mereka harus makan. Seperti :
1. Jam setengah tujuh pagi *setelah suami saya berangkat ke kantor*
2. jam dua belas siang *ini waktu makan siang saya juga* dan
3. jam setengah enam sore *ketika saya mulai masak untuk makan malam*
Sepertinya, saya nggak perlu pasang jam dinding di rumah deh Cukup mereka aja yang jadi ‘reminder’ di rumah ini. Kadang-kadang kalau saya malas bangun pagi, si Pippy sudah datang membangunkan kami. meloncat ke atas tempat tidur, menginjak perut suami saya dan miau-miau di sekitar kuping saya. Aduuuh.. ringtone-nya kok miau-miau?
July 21, 2008
si Pippy yang lagi sebel setengah mati
Pantes aja Pippy sebel setengah mati kepada Mboy. Bayangin aja. Ketiga anak Mboy –MIMIN KIKI KOKO- yang hari ini genap berumur lima bulan masih aja menyusu kepada Pippy.
July 10, 2008
Kado untuk Joni
Masih inget si Imut? Kucing pak RT yang selalu jadi public enemy di rumah ini? Hmmm… kalo belum, coba deh segarkan kembali ingatan kalian disini.
Gara-gara kucing itulah, saya jadi kenal dengan Anggi. Putri sulung pak RT yang sekarang baru saja naik ke kelas empat SD. ia menjadi salah satu sahabat kecil saya di komplek ini. Ngobrol di depan pagar rumah atau saling berkunjung ke rumah masing-masing *yang hanya berjarak dua rumah sadja*
July 9, 2008
tangga monyet untuk joni
Kemaren sore saya dengar ada orang yang sedang menebas alang-alang di kapling belakang. Di mulai dari ujung kapling hingga batas tembok belakang rumah kami. Sempat saya intip sih. Orangnya nggak keliatan, tapi pagar seng kapling yang biasanya digembok, sudah terbuka sebagian.
June 6, 2008
tanda cinta dari mpus mboy
Tadi pagi-pagi buta -sekitar jam dua subuh kayaknya- saya terbangun.. Biasanya sih, gara-gara mpus pippy *yang kadang-kadang terjebak dan tidur di kamar kami* menggaruk pintu kamar, kehausan dan ingin keluar.
May 30, 2008
mpus koko hilang (lagi) !
Saya sudah punya firasat buruk ketika tukang sayur itu berlalu dari depan pintu pagar rumah. Pasti deh mereka *ketiga anak mpus Mboy MIMIN-KIKI-KOKO* lupa untuk pulang. Keasyikan bermain sih. Dan nongkrong di rak bawah gerobak sayur.
May 27, 2008
ketika kucing kecil itu tak pulang malam ini
Here’s fact about mpus jojon and joni. Dua kucing mungil anak mpus pippy. Umurnya baru satu setengah bulan. Sudah punya piring mpus sendiri. Sudah bisa keluar masuk lewat jendela depan.
May 5, 2008
mpus pippy yang sering 'lupa diri'
Pippy itu kucing rumahan. Nggak suka maen ke luar. *kecuali kalo dia mau pup n pis tentunyah* kalo dia bosen, paling banter hanya nongkrong di pintu depan.
April 29, 2008
“Apa kamu mau mpus KOKO jadi gelandangan?”
Mpus Mboy duduk tegak di dekat kaki saya. Saat itu saya sedang marah. Sambil mencuci piring, sesekali saya menoleh ke samping. Mpus mboy menegakkan salah satu telinganya. Matanya yang bak bulan sabit itu menengadah ke atas. Memandang saya. Penuh rasa bersalah.
April 23, 2008
teknik survival ala mpus mboy
Heran juga. Darimana ia bisa dapet potongan kepala ayam seperti ini? Dagingnya begitu segar., bersih dan cutting-nya begitu rapi.
sepotong ayam dari mpus mboy
“Kenapa dia, hany?” tanya suami saya heran. (hany : panggilan sayang suami untuk saya :D)
April 11, 2008
ketika mpus pippy melahirkan
Sejak pukul sebelas malam, urf.. urf-nya Pippy sudah mulai terdengar. Ketubannya pun pecah di dekat saya.
April 9, 2008
antara kucing dan komitmen
Mari saya perkenalkan. Namanya MIMIN, KIKI dan KOKO. Si Hitam ini saya beri nama Mimin. *Ah.. kalian pasti ingat komik si hitam MIMIN itu
Sedang si kembar yang bercorak tabby ini, saya beri nama KIKI dan KOKO. *inget si chipmunks dalam kisah si Donald Bebek?* Membedakannya gampang sekali. KIKI berhidung merah jambu sedang KOKO berhidung hitam.
March 6, 2008
tiga jagoan mpus mboy
Matanya sudah terbuka sejak seminggu lalu. Kedua telinga mereka masih mungil. Dan gigi belumlah tumbuh dengan sempurna. Belum berani keluar dari tempat mereka bermukim selama ini. Jadi masih bermain dan bermanja dengan ibunya disana.
March 1, 2008
Kucing yang bernama Pippy itu
ini waktunya makan, Bung!
Anehnya justru ketika waktu bulan puasa. Rupanya mereka ikutan sahur dan buka bersama. Saya nggak tahu apa sebabnya. Pernah sekali waktu saya beri makan siang di bulan puasa. Mereka nggak doyan tuh!
February 25, 2008
kucing pak RT
February 23, 2008
never ever..... underestimate emak-emak !
Jangan tanya jenis kelaminnya ya. Saya belum berani memeriksanya. Ntar deh. Mungkin sebulan lagi.
Melihat proses kelahiran ketiga bayi mungil mpus Mboy tiga hari yang lalu membuat saya semakin takjub akan kekuasaan yang Diatas
Dan mungkin saya hanya beruntung saja. Diberi kepercayaan dan dapat duduk dekat dan mendampinginya ketika menghadapi proses kelahiran. Yang saya tahu, kucing itu amat sangat peka. Sedikit saja ada yang membuatnya tidak nyaman. Ia pasti berpindah tempat. Hingga hari ini pun. Tak ada keluhan sedikitpun dari mpus Mboy bila kami *saya dan suami* datang mendekat, membelai-belai punggungnya dan menengok ketiga anaknya.
Kini ia menjadi seorang ibu yang amat sangat over protective. Kini dari seluruh hidupnya hanya dua kali ia berani meninggalkan ketiga anaknya. Pertama : waktu makan dan kedua : ketika mau puppy.
Kelakuan Mpus Pippy *that’s another cat in our home* juga berubah. Yang biasanya bossy kini tidak berani lagi menghadapi mpus Mboy. Jarak terdekat yang pernah ia lakukan hanyalah berdiri melongok dari balik pintu.
Tapi kadang-kadang isengnya kumat juga. Sengaja datang dan duduk di depan kapling mpus mboy dan berdesis desis seperti ular. *yaoloooo… pippy.. kamu itu mpus atau ular ya?* sementara mpus Mboy melolong-lolong *tepatnya sih miau-miau * protes tanda tak setuju.
Pagi tadi ada kucing hitam jantan *yangkebetulandatangmampiriseng-isengnumpanglewatdanliat-liatdirumah* tak pelak lagi langsung diajak duel oleh mpusMboy. Bulu kuduk mereka berdiri. ”Ya Tuhaaaaan!” seru saya pasrah. “Mati nih.. matiiiii!” *sambil memegang sapu. Siapa tahu mpus Mboy butuh bantuan* Tapi sepertinya kucing jantan itu tahu diri. Dia nggak mau melawan. Dan lari terbirit-birit melalui pagar belakang. Padahal kalo dipikir-pikir, perawakan mpus jantan itu dua kali lebih besar dari mpus Mboy. *sigh mode on*
Yang ketiban sial sih Mpus Pippy.
Moral of the story is : jangan pernah melawan emak-emak. Demi melindungi anak-anaknya dia bisa galak sekali. Menyerangmu tanpa peringatan sebelumnya :)
Serpong 23 feb 08 11.00 pagi lagi nonton oprah winfrey show di metro tv (hari ini ultah mama di cimahi….. nelpon dulu aaah!)
February 21, 2008
pagi ini mpus mboy manja sekali
Begitu kami pulang. Hanya terdengar miau-miau bayimu dari teritisan atap rumah kami. Ah mpus. Kamu itu kucing atau burung sih? Dan kemudian para tetangga sibuk memberikan selamat. *halah* “Buuuu… kucingnya baru melahirkan ya?” ketika keesokan paginya saya bertemu mereka di depan tukang sayur yang lewat di depan rumah.