April 24, 2021

memo untuk cat sitter 😂

Berhubung kami tak punya asisten rumah tangga, maka setiap kami pergi ke luar kota, urusan perkucingan kami serahkan pada seseorang. Awalnya kami tak punya ide pada siapa dapat kami percayakan untuk mengurus kucing kami di rumah. Kucing kami tak terlalu rewel kok. 

Yang penting, makan pagi dan sore selalu tersedia. Air minum, sudah ada di bak gerabah yang ada di teras depan. Pupup? Aaah... kebon di seberang rumah cukup luas kok *tersipu* mereka bebas memilih spot favoritnya.

Agak sulit juga ketika saya dan suami mengaudisi dan menentukan kandidat orang yang dapat kami percaya. Pertama, tidak mudah bukan memberikan kunci rumah buat mereka kalau kami tidak kenal betul siapa orangnya. Tapi syarat kedua -ini yang paling penting- dia tidak takut pada kucing. 

Dulu kami pernah memberikan tawaran pada anak tetangga. Lumayan, buat tambahan uang jajan. Tapi ternyata, si anak masih terlalu kicil 😂 jadi tugasnya kadang dilakukan kadang tidak. Untung ada ibunya yang mau mem-back up-nya. Hanya saya kan tidak enak hati, itu tetangga saya sendiri. 

Lalu pernah saya minta tolong pembantu tetangga sebelah. Tapi saya coret dari daftar karena ternyata yang bersangkutan desersi karena masalah pribadi. Untung kami hanya pergi semalam. 😅 kucing kucing kelaparan karena tak diberi makan.

Sampai akhirnya kami minta tolong satpam komplek kami. Lumayan kan, buat tambahan pemasukan dia. Sekalian juga mendapat tambahan tugas untuk monitor keamanan rumah.

Tapi saya, si freak out ini, belum merasa tenang kalau belum memberikan memo tertulis buat si cat sitter. Maklum, dinamika dunia perkucingan di rumah ini, tak pernah sama. 

Nah, ini salah satu memo saya untuk bang sadih -yang ketika itu bertugas menjadi cat sitter di rumah kami- memo saya pin up di kulkas dapur.  Saya lupa ini memo ini saya tulis tahun berapa 😂 tapi itu sudah lama sekali. 

- kode kunci pagar : 2422
- makan kucing 2x sehari (pagi dan sore)
- ikan cue, seperti biasa ada di dalam kulkas. Termasuk ikan yang ada di dalam freezer. Yang di dalam kantong plastik dan jifa yang di dalam wadah warna pink.  Semua itu isi ikan untuk kucing
- beras ada di samping kursi dapur. Rice cooker ada di atas meja dekat kursi merah
- lampu jangan lupa dihidupkan/dimatikan setiap pagi dan sore
- anak kucing (ada 3 ekor) kalau pagi biasanya ikut makan beramai-ramai
 Siapkan saja mangkuk isi nasi+ikan untuk mereka
- anak kucing tadi tidak boleh keluar rumah ya  karena mereka belum bisa keluar masuk sendiri lewat pintu kucing
- si kunyit biasanya boleh ikutan makan bareng sama emak emak galak itu. Beri mangkuk isi nasi+cue untuk kunyit
- si malih (yang gendut warna hitam putih) kadang kadang juga boleh ikut makan bareng. Tapi dia makan di bangku dekat helm putih.
- siapkan mangkuk isi nasi+ikan cue di luar, yaitu diatas kotak peralatan yang ada di depan dapur. Piring alasnya diberi air, supaya makanan tidak dimakan semut. 
- pastikan Koko makan ya,bang. Soalnya hanya koko satu-satunya yang diuber sama emak-emak galak ini. Koko nggak berani masuk ke rumah kalau ada dia. Jadi kalau kebetulan ada koko yang mau makan, si emak galak di kurung sementara di kamar depan. Begitu koko sudah selesai makan, baru si emak boleh keluar.
- terimakasih bang sadih, insyaAllah kami kembali hari minggu malam. Kalau ada apa-apa, hubungi saya di 08********1
- oiya, koran yang ada di lantai pojok kamar depan, tiap hari diganti dengan yang baru ya. (Korannya ada diatas meja dekat situ). Itu tempat kucing kecil buang air kecil.

Catatan : 
Tak lama kemudian bang sadih resign dari menjadi cat sitter. Dulu saya gagal paham kenapa dia tak mau lagi bekerja sebagai cat sitter. Tapi ketika hari ini saya baca kembali memo itu 😂😂😂 wajar dia mengundurkan diri. Hahaha... memonya ribet sekali.. wkwkwk..

Ah.. maklum lah ya. Tak mudah meninggalkan anak bulu di rumah walau cuma sehari dua hari saja.

Tapi dengan berjalannya waktu, saya sudah tak secomplicated dahulu.😅 Ada banyak hal yang sudah bisa dikompromikan. Dan disamping itu, beberapa kucing sudah besar dan tidak perlu nota khusus lagi. Nasi saya coret dari menu makan. Begitu juga dengan segala drama kucing yang akan ditabok kucing yang lain ketika makan.

Sekarang sistemnya prasmanan saja. Mengingat jam makan mereka tidak sama.

Jadi catsitter yang bertugas cukup datang dua kali pagi sore dan mengisi dua atau tiga piring kicil isi ikan cue kembung yang telah disuwir suwir. Lalu satu mangkuk kecil isi dryfood buat cemilan dan menambah isi bak air minum mereka. 

Saat ini catsitter tetap kami saat namanya pak Asnar. Satpam komplek juga. Sudah beberapa tahun terakhir ini kami menggunakan jasanya. Dan yang paling penting, orangnya cukup sabar menghadapi saya dan kucing kucing di rumah ini. Haha.






 


0 comments: