October 10, 2011

jika joni sudah memilih

Kemarin, kami datang ke rumah kami yang lama. Joni ada disana. Di rumah tetangga, sedang duduk di jok motor yang parkir. Kata Reta -anak tetangga- Joni sekarang tinggal disana. Kadang-kadang numpang makan dan tidur.

Joni masih mengenali saya. Meong-meong tanda rindu. Tapi kuping kanannya luka. Kata Reta pula, Joni habis bertengkar dengan kucing garong.

"Pulang yuk?" ajak saya.


Sudah empat bulan Joni tak mau pulang. Sudah berkali-kali pula kami jemput dan kami bawa ke rumah kami yang baru. Namun setiap dijemput, Joni hanya bertahan semalam. Lalu ia pulang sendiri ke rumah kami yang lama. Padahal jaraknya jauh sangat.


Sedih juga jika mengingatnya. Dengan keempat kakinya yang mungil itu, Joni menyabung nyawa untuk menyeberang jalan dan melewati beberapa daerah yang ramai dengan kendaraan.

Dan begitu tiba di rumah, Joni langsung makan. Banyak sekali. Masih beredar menyelidik seisi rumah. dan masih ngomel-ngomel kepada penghuni rumah lainnya. Pippy, Koko dan Malih.

Tapi kali ini dia tak segelisah dulu, seperti ketika kali terakhir kami bawa kesini. Joni jauh lebih tenang. Cenderung manja malah.

Semalam, tidurnya pun minta ditunggui. Dan membuat cemburu kucing-kucing yang lain.



Hari ini Joni masih ada di rumah. Sedang tidur di kursi yang biasa ia pakai. Mudah-mudahan kali ini dia tak akan pergi lagi. Suami saya punya perasaan yang kuat tentang hal ini. Semoga.

Walau saya tak begitu yakin. :(

*btr, 15.16 wib tadi hujan sebentar, masih sibuk ngedit foto2 aceh kemaren. banyak bangeet! :p*

0 comments: