

Mungkin nyasar atau diculik orang. Yang penting, jumlah kucing di rumah ini berkurang satu. Bagi saya, Koko kecil tampangnya jelek sekali. Dibanding saudara kandungnya, si manis Kiki yang manja atau si hitam Mimin yang rajin berkebun.
semua cerita tentang si meong
Mari saya perkenalkan. Namanya MIMIN, KIKI dan KOKO. Si Hitam ini saya beri nama Mimin. *Ah.. kalian pasti ingat komik si hitam MIMIN itu
Sedang si kembar yang bercorak tabby ini, saya beri nama KIKI dan KOKO. *inget si chipmunks dalam kisah si Donald Bebek?* Membedakannya gampang sekali. KIKI berhidung merah jambu sedang KOKO berhidung hitam.
Matanya sudah terbuka sejak seminggu lalu. Kedua telinga mereka masih mungil. Dan gigi belumlah tumbuh dengan sempurna. Belum berani keluar dari tempat mereka bermukim selama ini. Jadi masih bermain dan bermanja dengan ibunya disana.
Melihat proses kelahiran ketiga bayi mungil mpus Mboy tiga hari yang lalu membuat saya semakin takjub akan kekuasaan yang Diatas
Dan mungkin saya hanya beruntung saja. Diberi kepercayaan dan dapat duduk dekat dan mendampinginya ketika menghadapi proses kelahiran. Yang saya tahu, kucing itu amat sangat peka. Sedikit saja ada yang membuatnya tidak nyaman. Ia pasti berpindah tempat. Hingga hari ini pun. Tak ada keluhan sedikitpun dari mpus Mboy bila kami *saya dan suami* datang mendekat, membelai-belai punggungnya dan menengok ketiga anaknya.
Kini ia menjadi seorang ibu yang amat sangat over protective. Kini dari seluruh hidupnya hanya dua kali ia berani meninggalkan ketiga anaknya. Pertama : waktu makan dan kedua : ketika mau puppy.
Kelakuan Mpus Pippy *that’s another cat in our home* juga berubah. Yang biasanya bossy kini tidak berani lagi menghadapi mpus Mboy. Jarak terdekat yang pernah ia lakukan hanyalah berdiri melongok dari balik pintu.
Tapi kadang-kadang isengnya kumat juga. Sengaja datang dan duduk di depan kapling mpus mboy dan berdesis desis seperti ular. *yaoloooo… pippy.. kamu itu mpus atau ular ya?* sementara mpus Mboy melolong-lolong *tepatnya sih miau-miau * protes tanda tak setuju.
Pagi tadi ada kucing hitam jantan *yangkebetulandatangmampiriseng-isengnumpanglewatdanliat-liatdirumah* tak pelak lagi langsung diajak duel oleh mpusMboy. Bulu kuduk mereka berdiri. ”Ya Tuhaaaaan!” seru saya pasrah. “Mati nih.. matiiiii!” *sambil memegang sapu. Siapa tahu mpus Mboy butuh bantuan* Tapi sepertinya kucing jantan itu tahu diri. Dia nggak mau melawan. Dan lari terbirit-birit melalui pagar belakang. Padahal kalo dipikir-pikir, perawakan mpus jantan itu dua kali lebih besar dari mpus Mboy. *sigh mode on*
Yang ketiban sial sih Mpus Pippy.
Moral of the story is : jangan pernah melawan emak-emak. Demi melindungi anak-anaknya dia bisa galak sekali. Menyerangmu tanpa peringatan sebelumnya :)
Serpong 23 feb 08 11.00 pagi lagi nonton oprah winfrey show di metro tv (hari ini ultah mama di cimahi….. nelpon dulu aaah!)
Blog Design by Gisele Jaquenod | Work under CC License